Setiap hembusan angin semilir membawa jiwaku
Terbang menjadi partikel kecil menyakitkan
Terbang menuju matahari
Menjauh dari kemayaan riang dunia
Mataku buta, semua gelap gulita
Pelupuk mataku dibajiri air mata
Penyesalanku tiada akhir, mengingat aku takkan pernah melihat dunia ini lagi
Ingin aku melihat senyum dan tawa dan wajah indah orang2 di sekelilingku
Tapi kini sudah lenyap, tak ada lagi cahaya hangat
Semua terasa gelap dan dingin
Aku berusaha menggerakan tubuhku
Namun serasa ditindih samudera, aku tak bisa
Aku berusaha bersuara, memanggil siapapun untuk menolongku
Namun yang keluar dari mulutku hanya suara nafas berat
Darah panas mengaliri membahasi wajahku
Ya, satu-satunya benda hangat dan hidup terakhir dariku
Kalau ini kematian, kataku
Tidak terlalu buruk
Tidak terlalu menyakitkan
Hanya saja aku tersakiti rasa rindu dan penyesalan
Rindu pada dunia dan menyesal atas segala-galanya
Udara begitu dingin
Tanah yang kutiduri ini basah dan dingin
Tak kusangka disini akhirnya
Di malam yang menenggelamkan seluruh sinar ini
Sekarang, detik ini, aku akan pulang
Aku akan pergi
Dan Dia datang
"Ayo" katanya "Sudah waktunya"
Air mataku membanjir lebih deras
Inilah yang dinamakan terharu dan sedih
Bahagiaku akan bertemu bersamaNya
Sedihku aku berpisah dengan dunia yang sudah kudiami
Aku baru menyadari betapa bintang2 sungguh indah
Betapa kota yang bersinar temaram sungguh..sungguh...
Mungkin mereka semua tak menyadari aku telah hilang dalam sunyi
Bahagia mereka terlalu kekal untuk dibanjiri air mata
Dan sungguh, aku bahagia untuk mereka
Senano detik berlalu dan aku merasa kebas ringan
Langit begitu bersinar untuk diterbangi
Begitu mempesonanya sehingga aku lupa untuk melihat kebelakang
Melihat dunia untuk yg terakhir kali
Kotaku begitu indah malam ini
Suara alunan musik dan tawa orang-orang masih terdengar samar
Selamat tinggal,
Sampai bertemu lain waktu, waktu dimana kita bisa berkumpul kembali
Mataku terbelalak, melihat Surga yang indah bersinar, tak bersuara melihat orang2 yang sudah lama tak kutemui
MelihatNya dengan senyum polos indah....
Inilah tempat abadi yang telah kunantikan
Apple Is A Cancer That Should Not Be Treated
2 years ago
0 comments:
Post a Comment
Hey you got comments